26 Januari 2023 09:17:57
Ditulis oleh Admin

LESTARIKAN SENI ANYAMAN TRADISIONAL, POKDARWIS KEBOMLATI AKTIF BERI PELATIHAN KE SEKOLAH

Desa kebomlati kecamatan Plumpang – kabupaten Tuban memang dikenal sebagai kampungnya pengrajin anyaman bambu sejak dahulu kala. Tak kurang ada 75 keluarga yang menggantungkan hidupnya dari profesi yang satu ini.

Desa di ujung selatan kecamatan Plumpang ini belakangan tengah antusias melestarikan dan mengembangkan anyaman bambu khas daerahnya. Berbagai cara ditempuh oleh pemerintah desa dan warganya guna tujuan tersebut.

Cara-cara yang ditempuh tergolong kreatif dan baru. Mulai dari pembentukan Pokdarwis (kelompok sadar wisata) yang memiliki tugas utama mengangkat potensi desa yang ada untuk menjadi objek wisata, sampai memberi pelatihan-pelatihan gratis ke sekolah-sekolah.

Seperti yang tampak pada Selasa siang, 24/01/23 sejumlah anggota Pokdarwis desa Kebomlati tengah memberi pelatihan menganyam bambu pada siswa kelas X SMA N 1 Plumpang.

Acara yang dimulai pukul 14.00 itu di ikuti sekitar 35 siswa, materi yang diberikan juga tergolong ringan, yaitu mengenal dan mempraktikkan dasar-dasar anyaman, mulai dari mengenal bahan sampai pola dasar anyaman.

Ali Kusni, guru prakarya SMAN 1 Plumpang mengaku senang dengan kedatangan Pokdarwis desa kebomlati ini ke tempatnya bertugas “acara ini bagus, selain dapat mengasah kreativitas siswa acara semacam ini juga akan membuat siswa memahami kearifan lokal daerahnya, mengingat kebomlati adalah salah satu desa di kecamatan Plumpang” ungkap guru asal tambak boyo tersebut.

Sementara itu Zubaidi, ketua Pokdarwis Kebomlati mengaku kalau acara ini dilakukan oleh kelompoknya selain untuk promo wisata juga untuk pelestarian anyaman khas desanya. “ selain agenda promo wisata, acara ini kita selenggarakan juga untuk pelestarian kerajianan khas desa kami” ungkap ayah satu anak itu saat ditemui usai acara pelatihan.

Ke depan acara-acara serupa akan terus diadakan di berbagai lembaga pendidikan sekitar Plumpang. Mengingat masih banyak lembaga yang belum disinggahi maka program pelatihan ini ditargetkan berlangsung selama tiga bulan ke depan.



Kategori

Bagikan :

comments powered by Disqus